Welcome !
Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniyyah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri.
Ini adalah contoh untuk kolom 5
Fitur Post Dengan Images
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata Anda sendiri atau sebuah link.
This is a heading title
Some Links
Useful Links
Other Stuff
Misc
Lists in Boxes
Here are some image examples
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Thursday, April 25, 2013
Hadis Tentang Bid'ah
Tidak akan (dibiarkan) berlaku bid'ah pada suatu kaum, kecuali akan DICABUT (oleh Allah) satu SUNNAH dari mereka YANG SEPERTINYA. Maka berpegang kepada sunnah lebih baik daripada melakukan (mencipta) satu bid'ah". (Hadis Riwayat Ahmad (16356))
Dalam hadits tsb dikatakan bahwa dengan melalukan Bid'ah maka ALLAH AKAN MENCABUT SATU SUNNAH YANG (MIRIP) SEPERTINYA.
==================
Jangan di pikir kami gak tahu sama hadits ini
1. Terjemahan itu Kurang Tepat.
2. Jalur hadits ini bermasalah
1. Terjemahan itu Kurang Tepat.
Berikut Haditsnya dari Musnad Ahmad pada Kitab Musnad Asy Syamiyyin hadits no. 16356
قَالَ لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَحْدَثَ قَوْمٌ بِدْعَةً إِلَّا رُفِعَ مِثْلُهَا مِنْ السُّنَّةِ فَتَمَسُّكٌ بِسُنَّةٍ خَيْرٌ مِنْ إِحْدَاثِ بِدْعَةٍ
(Tidaklah sebuah kaum melakukan sebuah bid'ah kecuali pasti akan ada sunnah yang hilang. Berpegang teguh dengan sunah adalah lebih baik daripada melakukan hal yang bid'ah)
bandingkan dengan terjemahan dari kutipan anda ==>
Tidak akan (dibiarkan) berlaku bid'ah pada suatu kaum, kecuali akan DICABUT (oleh Allah) satu SUNNAH dari mereka YANG SEPERTINYA. Maka berpegang kepada sunnah lebih baik daripada melakukan (mencipta) satu bid'ah". (Hadis Riwayat Ahmad (16356))
lihat distorsi yang anda lakukan, jauh sekali dengan nashnya.
kalimat "YANG SEPERTINYA" datang dari mana?
kalimat "MENCIPTA" datang dari mana ?
penafsiran dari mana kah itu?
2. Jalur hadits ini bermasalah
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dari Jalur Sayyidina Ghuthaib bin Al Harits bin Zunaim ra,
Berikut jalurnya
dari Abul Husain Suraij bin Annu'man bin Marwan
dari Abu Yahmad Baqiyyah bin Al Walid
dari Abu Bakar bin 'Abdullah bin Muhammad bin Abu
Sabrah *)
dari Abu Hafsh Habib bin Ubaid
dari Sayyidina Ghuthaib bin Al Harits bin Zunaim ra
silakan anda lihat nama perawi yang saya kasih tanda *, beliau di anggap memalsukan hadits. Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Ma’in berkata “Dia (Abubakar bin Abdullah) memalsukan hadis.” Demikian pula dinyatakan oleh Ibnu Adi. (Lihat, Tahdziibul Kamaal fii Asmaa’ir Rijaal karya Imam Al Mizziy, 33, 102-107)
didalam kitab Imam2 Kutubussitah saya baru menemukan haditsnya diriwayatkan oleh Ibnu Majah, sementara didalam kitab Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi dan Imam Nasa'i saya belum menemukan mereka meriwayatkan hadits dari nya.
wallahu a'lam
Abu Nawas
No comments:
Post a Comment