Friday, December 28, 2012

PERISTIWA KARBALA

(Penjelasan oleh Habib Rizieq Shihab - Ketua FPI)
------------------------------------------------------------------------------------

Penjelasan yang sangat amat jelas sekali yang disampaikan oleh Habib Rizieq Shihab (Ketua FPI) mengenai kisah pembantaian cucu Rasulullah (Hussein bin Ali bin Abi Thalib ra) dan seluruh keluarga Rasulullah lainnya yang ada pada saat itu, pada tanggal 10 Muharram, di padang Karbala. Dan kisah ini berbeda jauh dengan apa yang selalu disampaikan oleh ustadz-ustadz salafy.

Thursday, December 27, 2012

Pintu Fathimah


 Pintu Fathimah jadi
 Lihat kunci/gemboknya pintu Fathimah bertuliskan tawassul dengan Rasulullah.
هو الحبيبُ الذي تُرجَى شفاعتُه .. لكل هَولٍ مِن الأهوالِ مُقتحم
Itulah keyakinan Umat Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dari masa ke masa. Mereka bertawassul dengan Rasulullah.
Didepan pintu Fathimah itulah Malaikat Jibril meminta izin masuk, dan di depan Pintu Fathimah pula Nabi Muhammad memberikan salam kepada Ahlul Baytnya.
Semoga sisa sisa kemusyrikan menurut golongan sempalan ini aman dari tangan jahiliyyahnya, biarkan ia menjadi saksi bahwa tawassul memang sudah ada semenjak berabad yang lalu.

By Warkop Mbah Lalar

Kisah Insyafnya Seorang Ulama Wahabi

Oleh: KH. Idrus Ramli

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin--ulama Wahabi kontemporer yang sangat populer--mempunyai seorang guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum Whhabi, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa'di, yang dikenal dengan julukan Syaikh Ibnu Sa'di. Ia memiliki banyak karangan, di antaranya yang paling populer adalah karyanya yang berjudul, Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, kitab tafsir setebal 5 jilid, yang mengikuti manhaj pemikiran Wahhabi. Meskipun Syaikh Ibnu Sa'di, termasuk ulama Wahabi yang ekstrim, ia juga seorang ulama yang mudah insyaf dan mau mengikuti kebenaran, dari manapun kebenaran itu datangnya.

RISALAH AMALIYAH ASWAJA NU

• Tahlil dan Dzikir Jamaah
• Tawassul
• Ziarah Qubur

1.Tahlil dan Dzikir Jamaah

Tahlil adalah shighat masdar dari fi’il madly hallala yuhallilu tahlilan yang berarti membaca kalimat La ilaha illallah (tiada tuhan yg berhak disembah kecuali Allah). Tahlilan adalah kegiatan yg tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan keagamaan. Disamping itu tahlil juga merupakan salah satu alat mediasi yg paling memenuhi syarat yang bisa dipakai sebagai media keagamaan dan alat pemersatu umat.

Selamat Natal Menurut Al-Qur'an

tulisan menarik dari Prof.KH.Qurais Sihab

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.
Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.'"

"Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk.Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina," demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi digendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa:
"Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari ketika aku dibangkitkan hidup kembali."

Wednesday, December 26, 2012

IMAM AL GHOZALI

MEMBELA SANG HUJJATUL ISLAM
Pembelaan Singkat Atas Al-Imam Al-Ghozali dan Karya kitabnya Ihyaa' Ulumiddin

Hampir saja posisi Ihyâ’ menandingi Al-Qur’an. Sanju...ngan tersebut disampaikan oleh tokoh karismatik `Ulamâ’ul-islâm al-Imâm al-Faqîh al-Hâfizh Abû Zakariya Muhyiddîn an-Nawawi atau lebih dikenal dengan sebutan Imâm Nawawi Shâhibul-majmû`, yang hidup dua abad pasca Imâm Ghâzali.

Quthbil-’auliyâ’ as-Sayyid Abdullâh al-`Aydrus berpesan kepada segenap umat Islam untuk selalu berpegang teguh pada al-Qur’an dan Sunnah. Sedangkan penjelasan keduanya, menurut beliau, telah termuat dalam kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn karya Imâm Ghozali.

FIQIH CABUL ULAMA WAHABI

------------------------------------
FIQIH CABUL ULAMA WAHABI

------------------------------------

Perhatikan fatwa di bawah ini yang disajikan oleh Syeikhul Islam kaum 
Wahhabi Salafy; Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Badai’u Fawaid:



.Pasal Tentang Onani

-------------------------

Jika seorang wanita tidak bersuami yang syahwatnya memuncak, maka 
sebagian ulama kami berkata, “Boleh baginya mengambil kulit lunak yang 
berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran 
mini lalu ia masukkan ke dalam (-ma’af- ) kemaluannya.

------------------------------------

waduuuuhhh,,,,,,,
Perhatikan fatwa di bawah ini yang disajikan oleh Syeikhul Islam kaum Wahhabi Salafy; Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Badai’u Fawaid:

.Pasal Tentang Onani
... -------------------------
Jika seorang wanita tidak bersuami yang syahwatnya memuncak, maka sebagian ulama kami berkata, “Boleh baginya mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan ke dalam (-ma’af- ) kemaluannya.
------------------------------------
waduuuuhhh,,,,,,,
wahaby ada - ada wae..................

INI GARA GARA FATWA ULAMA WAHABI

 Oleh Von Edison Alouisci
INI GARA GARA FATWA ULAMA WAHABI..



Oleh Von Edison Alouisci



SEDIKIT CERITA



Oman dan Lia yang keduanya saya kenal, adalah saudara sesusuan –milk 
sibling. Waktu kecil Oman disusui oleh ibu Lia karena ibunya sendiri 
meninggal sesudah melahirkan. Dalam hukum Islam, Oman, Lia dan ibunya 
menjadi muhrim: tidak membatalkan wudu, istilah orang dikampung saya. 
Mereka bebas bergaul seperti keluarga dan haram saling menikahi. 
Menyusui bayi orang lain bukanlah hal yang aneh. Rasululloh s.a.w. 
dimasa kecilnya pernah disusui oleh Halimah Sa’diyah. Oleh karena itu 
beliau menjadi muhrim, baik dengan Halimah maupun dengan anak 
perempuannya Syaima. Seorang laki-laki menjadi muhrim bagi perempuan 
yang menyusuinya meskipun perempuan itu bukan keluarganya. Selama ini 
saya memahami fenomena itu dengan wajar saja, sampai ketika ada ulama 
terkemuka dari Arab Saudi mengeluarkan sebuah fatwa yang menghebohkan 
sehubungan dengan masalah persusuan itu.



Syaikh Abdul Muhsin Al Obaikan, penasihat istana dan konsultan 
Kementerian Kehakiman Arab Saudi belum lama ini mengeluarkan fatwa, 
bahwa wanita yang sehari-hari sering berada bersama dengan kaum pria 
yang bukan keluarganya –dalam pekerjaan misalnya- agar menyusui mereka 
supaya menjadi muhrim dan dapat bergaul dengan bebas tanpa melanggar 
aturan agama. Tentu saja susu itu diminum dari gelas bukan secara 
langsung, kata Syaikh Obeikan. Tapi menurut Abu Ishak Al Huwaini ahli 
hadis dan ulama Wahabi terkenal, cara meminumnya harus dihisap langsung 
dari puting susu perempuan itu, barulah sah si penyusu menjadi 
muhrimnya.



Fatwa yang mendapatkan publikasi internasional itu menyulut kemarahan 
wanita Saudi khususnya, ejekan serta kecaman dari dunia luar. Menyusui 
orang laki-laki berjenggot? Hiih. Menjijikkan bukan? Tidak lama sesudah 
keluarnya fatwa itu, seorang sopir bis sekolah minta menyusu kepada 
seorang guru wanita yang sehari-hari mengantar murid-murid dalam bisnya,
 yang langsung dijawab dengan bentakan dan dampratan. Ejekan dari dunia 
luar tidak kalah sinis: Islam semakin aneh, Islam tidak bermoral. Sebuah
 fatwa yang sungguh-sungguh kontroversial.INI GARA GARA FATWA ULAMA 
WAHABI MERUSAKA TATANAN DUNA ISLAM !!

KESALAHAN-KESA LAHAN WAHABY



Bismillaahirrohmaanirrohiim…, Alhamdu lillahi
rabbil alamiin…, Allohumma sholli ala sayyidina
Muhammad wa alihi wa ashabihi ajma’iin….

alhamdulillah dengan rahmat Allah dan hidayah-NYA, berikut akan saya tunjukkan kesalahan “kaum wahhabi”
dalam memahami permasalahan bid’ah.
Walaupun mereka selalu mengklaim sebagai
kebenaran satu-satunya dan merasa telah
mengikuti pemahaman para Sahabat Nabi, akan
tetapi kenyataannya mereka hanya “OMDO” atau omong doang, berikut ini adalah buktinya:

Kajian: TABARRUK

By : Kaheel Baba Naheel

BERMULA DARI SEBUAH MIMPI


: قالت عائشة رضي الله عنها

رأيت كأن ثلاثة أقمار سقطت في حجرتي ، فسألت أبا بكر رضي الله عنه ، فقال : يا عائشة ، إن تصدق رؤياك يدفن في بيتك خير أهل الأرض ثلاثة ، فلما قبض رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم ودفن قال لي أبو بكر : يا عائشة ، هذا خير أقمارك ، وهو أحدها

رواه الحاكم فى المستدرك على الصحيحين



وقال الحاكم: هذا حديث صحيح على شرط الشيخين ، ولم يخرجاه

حدثنا أبو بكر بن إسحاق الفقيه ، وعلي بن حمشاذ العدل قالا : ثنا بشر بن موسى ، ثنا الحميدي ، ثنا سفيان قال : سمعت يحيى بن سعيد يحدث عن سعيد بن المسيب قال

Aisyah radhiyallahu anha menuturkan:



Pada suatu hari aku bermimpi melihat tiga bulan jatuh dikamarku.

Lalu aku bertanya kepada Abu Bakar r.a tentang mimpi itu,

beliau berkata:



Wahai putriku Aisyah, jika mimpimu itu benar maka akan dikebumikan didalam rumahmu tiga orang terbaik dari penduduk bumi ini,

Kemudian disaat Rasulullah wafat dan ternyata dikebumikan didalam kamar rumahku, Abu Bakar berkata kepadaku:



Inilah orang yang terbaik dari rembulan rembulanmu itu, dan beliau adalah salah satunya.

HR. Hakim

______________________

DEVINISI MADZHAB

Kata-kata mazhab merupakan sighat isim makan dari fi’il madli zahaba. Zahaba artinya pergi; oleh karena itu mazhab artinya : tempat pergi atau jalan. Kata-kata yang semakna ialah : maslak, thariiqah dan sabiil yang kesemuanya berarti jalan atau cara.
Demikian pengertian mazhab menurut bahasa.

Pengertian mazhab menurut istilah dalam kalangan umat Islam ialah :
Sejumlah dari fatwa-fatwa dan pendapat-pendapat seorang alim besar di dalam urusan agama, baik ibadah maupun lainnya.