Thursday, February 21, 2013

Dari Imam al-Ghazali Allah Ada Tanpa Tempat Dan Tanpa Arah

al-Imâm Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali (w 505 H), nama yang sangat akrab dengan kita, seorang teolog, sufi besar, seorang yang ahli dalam banyak disiplin ilmu. Dalam kitab karyanya yang sangat agung; Ihya’ Ulumiddin, pada jilid pertama menuliskan bab khusus tentang penjelasan akidah mayoritas umat Islam; akidah Ahlussunnah, yaitu pada bagian Qawa’id al-Aqa’id. . Di antara yang beliau tulis adalah sebagai berikut:

تعالى (أى الله) عن أن يحويه مكان كما تقدس عن أن يحده زمان، بل كان قبل أن خلق الزمان والمكان وهو الآن على ما عليه كان (إحياء علوم الدين، كتاب قواعد العقائد، الفصل الأول ج.1 ص. 108)

“Allah Maha suci dari diliputi oleh tempat, sebagaimana Dia maha suci untuk dibatasi oleh waktu dan zaman. Dia ada tanpa permulaan, tanpa tempat, dan tanpa zaman, dan Dia sekarang (setelah menciptakan tempat dan arah) ada seperti sediakala tanpa tempat dan dan tanpa arah” (Ihya’ ‘Ulumiddin, j. 1, h. 108).

Bukti aqidah Allah tanpa tempat

Detailnya bisa dilihat di link-link dibawah ini berdasarkan Bukti yang Valid, Otentik dan Ilmiah !!!

1). Dari Ali bin Abi Thalib (w 40 H), dalam Kitab Farq baynal Firaq, karangan Abu Mansur al-Bagdadi; ALLAH BUKAN BENDA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT
Klik li
nknya: http://www.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/dari-ali-bin-abi-thalib-allah-bukan-benda-allah-ada-tanpa-tempat/488723564477891?comment_id=6595552&ref=notif&notif_t=like

2). Al-Imâm Ja’far as-Shadiq (w 148 H); ALLAH ADA TANPA TEMPAT (Aqidah Keluarga Rasulullah)
Klik linknya: http://www.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/al-im%C3%A2m-jafar-as-shadiq-w-148-h-allah-ada-tanpa-tempat-aqidah-keluarga-rasululla/558652110818369

Thursday, February 14, 2013

Hukum Berdo'a dengan Tawassul

Pengertian Tawassul
Pemahaman tawassul sebagaimana yang dipahami oleh umat islam selama ini adalah bahwa Tawassul adalah berdoa kepada Allah melalui suatu perantara, baik perantara tersebut berupa amal baik kita ataupun melalui orang sholeh yang kita anggap mempunyai posisi lebih dekat kepada Allah. Jadi tawassul merupakan pintu dan perantara doa untuk menuju Allah SWT.

Thursday, February 7, 2013

MEMAHAMI HAKIKAT SALAFI


DIKELUARKAN OLEH KANTOR KEMENTRIAN AGAMA RI

Oleh: Syamsuddin Muir

Berbagai pengaduan masyarakat, membuat saya terpanggil menyingkap perbedaan pemikiran diantara sesama ulama Salafi. Tujuannya, agar jamaah Salafi terlebih dahulu menjelaskan sikap mereka terhadap perbedaan pemikiran diantara ulama panutan mereka, sebelum mereka mengklaim bid’ah dan sesat pendapat ulama di luar Salafi. Perbedaan diantara ulama Salafi bukan saja terjadi dalam masalah fiqh, tapi juga terjadi dalam masalah akidah. Apakah jamaah Salafi menerima perbedaan itu sebagai hal yang wajar, atau bahkan mereka menerima sebagiannya dan mengklaim bid’ah dan sesat pendapat yang lain?

من صفات الله: العلم

علمُ الله صفةٌ أزليةٌ أبدية ثابتةٌ لله تعالى، والله تعالى يعلمُ بعلمهِ الأزلي كل شئٍ، يعلمُ ما كانَ وما يكون وما لا يكون، ولا ...يقبلُ علمُهُ الزيادةَ ولا النقصانَ فهو سبحانه وتعالى محيطٌ علمًا بالكائناتِ التي تحدُثُ إلى ما لا نهايةَ له، حتى ما يحدُثُ في الدار الآخرةِ التي لا انقطاعَ لها يعلمُ ذلك جملةً وتفصيلاً، قال تعالى {وكانَ الله بكلِّ شئٍ مُحيطًا} سورة النساء/126.

Wednesday, February 6, 2013

والباقيات الصالحات خير عند ربك


oleh ‎مختصر عبد الله الهرري الكافل بعلم الدين الضروري‎ · قالَ المُحَدِّثُ الشَّيْخُ عَبْد الله الهَرري رَحمه اللهُ تَعَالى : الحمدُ للهِ ربِّ العالمينَ والصلاةُ والسّلامُ على سيّدِنا محمدٍ سيّدِ المرسلينَ وعلى ءالِهِ وصحبِهِ الطّيّبينَ الطّاهرينَ

خالق الأسباب و المسببات

قال شيخنا رحمه الله
الحمدُ لله ربّ العالمين له النّعمةُ ولهُ الفَضلُ ولهُ الثّناءُ الحسَن صلواتُ الله البرّ الرحيم والملائكةِ المقَرّبين على سيّدِنا محمّدٍ أشرفِ المرسَلِين وعلى جميع إخوانِه منَ الأنبياءِ والمرسلِين وسلامُ الله علَيهم أجمعين،

Sunday, February 3, 2013

K.H. AMIN SEPUH (Babakan Ciwaringin Cirebon)

Diceritakan disebuah majelis, almarhum KH. Abdul Mujib Ridlwan, Putra KH. Ridlwan Abdullah Pencipta lambang NU, mengajukan sebuah pertanyaan, “Kenapa Perlawanan Rakyat Surabaya itu terjadi 10 November 1945, kenapa tidak sehari atau dua hari sebelumnya padahal pada saat itu tentara dan rakyat sudah siap?” Melihat tak satupun diantara yang hadir dalam majelis itu dapat menjawab, pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Kiai Mujib, “Jawabannya adalah saat itu belum diizinkan Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari untuk memulai pertempuran, Mengapa tidak diizinkan? ternyata Kiai Hasyim Asy’ari menunggu kekasih Allah dari Cirebon yang akan datang menjaga Langit Surabaya, Beliau Adalah KH. ABBAS ABDUL JAMIL dari pesantren buntet Cirebon dan KH AMIN SEPUH dari Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.”

Pengkhususan Ziarah pada hari-hari tertentu

Berikut ini kami paparkan dalil-dalil diperbolehkannya melakukan ritual ibadah pada hari-hari tertentu :
Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Umar:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَفْعَلُهُ
(صحيح البخاري)
“Nabi SAW selalu mendatangi masjid Quba setiap hari sabtu baik dengan berjalan kaki maupun dengan mengendarai kendaraan, sedangkan Abdullah selalu melakukannya.” (HR. Imam al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari I/398 hadits 1174)

MELAFADZKAN NIAT KETIKA SHOLAT

Seperti yang kita ketahui bahwa para wahabier menganggap orang yang melafadzkan niat sholat adalah haram bid’ah dan masuk neraka, dengan dalil pokoknya yang ngg’ dilakuin rasul itu sesat, mari kita kaji dengan ilmiyyah jangan hanya modal pembid’ahan ngg’ jelas saja.Semua ulama’ sepakat bahwa segala ibadah itu harus didasari dengan niat berdasarkan hadit shohih: INNAMAL A’MALU BINNIYAT, tp akan menjadi masalah ketika seseorang melafadzkan niatnya ketika akan melakukan ibadah tsb, contoh ketika sholat : USHOLLI FARDLO … LILLAHI TA’ALA, sebenarnya ini bukan masalah yg perlu di besar2kan karena pada dasarnya pelafadzan tsb hanya membantu memantapkan hati agar bias niat dg sungguh2, diantara faedah peladzan niat adalah: