Thursday, April 25, 2013

Perseteruan antara Firanda dan Asy-Syaikh Abdullah bin Abdirrahim Al-Bukhari

Pangeran Salafy.
ini status saya yang di hack oleh kaum pengecut sawah (salafy-wahhabi) untungnya ada teman yg menyimpan nya. jadi saya munculkan lagi. semuga kaum sawah kali ini bertindak jantan, tidak berlaku licik dan pengecut. Allahu al-musta'an.

BUKTI MENELANJANGI BADUI.

KEBENARAN YANG DI GERUNI DAN PEMBOHONGAN FAKTA . (firanda sang murid durhaka terkena kutuk)

Status ini teruntuk para pengekor firanda dan para pemuja nya, di antaranya :
Abu Dzar Algifari . @Derry Christiantony Viroma Fitrah Arie Aditya Siagian @abu nafisah lalang @abu farid , Muhammad Ikhsan dan para abu-abu jahal yang lain. yg tidak bisa saya sebutkan akun nya satu persatu.

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wassolatu wassalamu ala Rasulillah. Amma Ba'du.

Kata pengantar :

Perseteruan antara Firanda dan Asy-Syaikh Abdullah bin Abdirrahim Al-Bukhari menuai buntut, namun sebelum buntutnya saya paparkan, terlebih dahulu perlu anda ketahui, bahwa syeikh Abdullah bin abdurrahim Al-bukhari adalah murid Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Azîz bin Bâz dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shâlih Al-’Utsaimîn. artinya yang menghukumi Firanda seorang Pendusta, fajir dan jahat adalah bukanlah seorang ustadz yang berasal dari Indonesia, namun seorang Syaikh dari kota Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang masyhur yang sangat dikenal kiprahnya dalam dakwah salafiyah, yaitu Syaikh: Abdullah Bin Abdurrahim. jadi bukan orang yg nanggung-nanggung, dan bukan saya (pangeran salafy) yang menghukumi firanda PENDUSTA. oleh itu mudah-mudahan, para pemuja Firanda yang fanatik Buta di sini bisa membuka mata lebar-lebar, segera sadar dan insaf . semuga Allah memberinya petunjuk.

poin :

FIRANDA ANDIRJA , pendusta, orang yang paling fajir diantara ahli fitnah. paling buruk dan pendusta adalah si jahat yang dikenal dengan nama Firanda andirja yang berasal dari Indonesia . ini sebuah cap yang di sematkan oleh syekh besar dari kalangan wahhabi dari kota madinah di tujukan kepada Firanda. (jadi itu bukan cap yang di sematkan oleh saya) . untuk selanjutnya di karenakan cap yang sangat gamblang dan terang seperti itu maka firanda ngamuk-ngamuk dan mencak-mencak, sehingga ia tidak menganggap beliau sebagai syekh besar, melainkan hanya seorang ustadz biasa, yang dulunya pernah nakal (tidak taat beragama). untuk mempersingkat , mari kita langsung kepada inti nya, si syekh mengetahui akhlak Firanda yang sangat buruk ini, sebab beliau yang menghadapinya secara langsung tentang fitnah keji yang sebarkan oleh firanda. Berikut ini fatwa-nya:

.....عندكم فتنة وعندنا ما فيه فتنة أيضا عندنا فتنة نحن أيضا وفتن أكثر من التي عندكم إذا نبغى نمشي وراء كل واحد من هؤلاء كلما تفوه واحد من هؤلاء المجرمون ما أكثرهم لا كثرهم الله ما ندرس الناس ولا نؤلف ولا نكتب ولا نعلم ولا ننشر دينا

من أفجرهم الان وأخبثهم وأكذبهم الآن هذا الخبيث الذي يسمى فيرندا الأندونيسي هذا الخبيث, أيوى الكذاب هذا الأشر يمشي في المدينة عند بعض الطلبة وبين الناس يشوش وأن الشيخ عبد الله لم يبق أحدا يتكلم في الجميع ويتكلم في كذا ويتكلم في الشيخ العباد وابنه وما أدري من, لأنه لما جاؤوني هنا ومن معه من أتباع علي مصري وتكلمت عليهم وعلى سفههم هذا السفيه الأرعن علي مصري وموقفه العام الماضي الذي كان ولمت هذا فيرندا على كتابه عن إحياء التراث وخبث إحياء التراث وبينت لهم من هي إحياء التراث

قالوا والله يا شيخ ما ندري ما ندري أيش جزاك الله خيرا قد بينت قلت: ها الآن بينت ماذا ستفعل الآن؟ طبعا هذا الرجل خرج من عندي وخلاص ما هو عارف كيف

يفعل يتصرف , بدأ يشيع هذا الكذب وهذا الفجور والخبث, بل إخوانه الذين كانوا معه منهم نور إحسان ومن معه قالوا: يا شيخ ما فهمنا هذا الكلام منك وأنت تعلم أن هذا الرجل خبيث كذاب فاجر يفجر في الكذب كمان فنحن بارك الله فيك كل يوم نحن عندنا فتة وكل يوم عندنا طلاب فتنة لو أننا ننشغل بهؤلاء ما دعونا الناس وما درسنا وما علمنا يا أخي اتركوه

(شريط مفرغ)

Terjemahan :

“Ditempat kalian terjadi fitnah, apakah ditempat kami tidak terjadi fitnah? Kami juga mengalami fitnah, bahkan fitnah yang lebih banyak dibanding kalian, kalau kita terus berjalan dibelakang setiap mereka, yakni setiap orang dari mereka para pelaku kejahatan berbicara, dan jumlah mereka sungguh banyak –semoga Allah tidak menambah lagi jumlah mereka menyebabkan kita tidak lagi mengajar manusia, tidak lagi membuat karya ilmiah, tidak lagi menulis, tidak lagi mengajar dan menyebarkan agama.

termasuk orang yang paling fajir diantara mereka (ahli fitnah). paling buruk dan pendusta sekarang ini adalah si jahat yang dikenal dengan nama Firanda yang berasal dari Indonesia. Si jahat dan pendusta besar ini berjalan di kota Madinah mendatangi sebagian para pelajar dan sebagian orang, dan membuat kisruh bahwa Syaikh Abdullah (al-Bukhari) tidak menyisakan satupun, semuanya dikritik, dia mengkritisi si fulan, mengkritisi Syaikh al-Abbad dan anaknya dan saya tidak tahu siapa lagi, sebab ketika mereka datang kepadaku, dia bersama yang lain dari pengikutnya Ali Musri dan aku membicarakan mereka dan kebodohan mereka, si bodoh yang ngawur Ali Musri dan sikap dia pada tahun yang lalu. Dan aku mencela Firanda atas bukunya yang berbicara tentang Ihya At-Turats, Aku jelaskan kebobrokan Ihya At-Turats dan memaparkan kepada mereka siapa itu Ihya At-Turats. mereka berkata: Demi Allah wahai Syekh, kami benar-benar tidak tahu, jazakallah khaer engkau telah menjelaskannya. Maka saya berkata : nah, sekarang aku telah menjelaskan, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Tentunya orang ini (maksudnya Firanda,pen) dia keluar dari kediamanku dalam keadaan dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan dan perbuat setelah menyebarkan kedustaan, kefajiran dan kejahatan ini. Bahkan teman-temannya yang ketika itu bersamanya, diantara mereka Nur Ihsan dan yang bersamanya, mereka berkata: wahai syaikh, kami tidak memahami ucapanmu ini dengan pemahaman itu, dan engkau telah mengetahui bahwa orang ini (maksud mereka Firanda,pen) jahat dan pendusta,fajir, bahkan kelewat batas dalam berdusta pula. Maka kita semoga Allah memberkatimu- setiap hari kami menghadapi fitnah, dan setiap hari kami menghadapi para pencari fitnah. Kalau sekiranya kita menyibukkan diri dengan mereka, kita tidak akan mendakwahi manusia, tidak mengajar lagi, ya akhi, tinggalkan mereka…

silahkan langsung menuju TKP blog nya ustadz wahhabi Abu Karimah Askari Bin Jamal :

http://www.salafybpp.com/index.php/manhaj-salaf/124-dusta-firanda-ditengah-badai-fitnah-yang-sedang-melanda-bag-3

di atas adalah Fatwa si syekh ke atas firanda. dan itu ada rekaman kasetnya. yang telah di file oleh seorang ustadz wahhabi Abu Karimah Askari Bin Jamal . Dan fenomena tersebut sangat terkenal dan menyebar di kalangan sawah (salafi-wahhabi) sendiri. bila anda bertanya kepada dedengkot wahhabi terutama para panitia pemilik tvrodja, maka mereka mengetahuinya, dan memasyhurkan nya. cuma hanya cecunguk-cecunguk wahhabi saja yg buta atas fenomina ini.

wallahu A'lam.

No comments:

Post a Comment