Friday, January 25, 2013

Memahami Arti Bid'ah

Arti bid'ah, memahami arti bid'ah didlm hadist.
كل بدعة ضلالة
Lafadza كل punya arti dua, umum dan khusus.
Untuk mengertikan Ulama ada alasan masing2.
1. bid'ah dholalah karena ada hadist ini.
..مَن أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو
رد. DLL.

2 bid'ah mahmudah/hasanah dgn alasan hadist...
من سن في الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شىء، ومن سن في الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شىء "....

Wednesday, January 23, 2013

Sholawatnya Imam Syafi'i

واعلم: أن أول من صلى بهذه الصيغة الامام الشافعي رضي الله عنه. ... قال محمد بن عبد الحكم: رأيت الشافعي رضي الله عنه في المنام فقلت له: ما فعل الله بك يا إمام ؟ قال رحمني وغفر لي وزفت إلي الجنة كما تزف العروس. فقلت: بماذا بلغت هذا الحال ؟ قال: بما في كتاب الرسالة من الصلاة على رسول الله (ص)، قال، وقلت: كيف تلك الصلاة ؟ قال: اللهم صل على سيدنا محمد عدد ما ذكرك الذاكرون وغفل عن ذكره الغافلون. قال: فلما أصبحت أخذت الرسالة ونظرت فوجدت الامر كما رأيت. ketahuilah: bahwa yang bersholawat dengan shighot seperti ini adalah Imam Syafi'i ra. berkata Muhammad bin abdul hakam : ''aku melihat imam syafi'i ra. didalam tidurku, maka aku berkata kepadanya: apa yang dilakukan Allah kepadamu wahai Imam? Imam syafi'i menjawab: Allah telah mengasihiku dan mengampuni aku dan memasukan aku kedalam surga sebagaimana masuknya pengantin pada malam pertama. maka aku berkata: dengan apa engkau mencapai keadaan seperti itu? imam syafi'i menjawab: aku mendapat keadaan seperti ini dengan keberkahan apa yang ada dalam kitab risalah dari sholawat kepada Rasulullah saw., aku berkata:'' bagaimana sholawat tersebut? imam syafi'i berkata:'' Allahumma sholli Ala Sayidina Muhammadin Adada maa dzakarakad Dzakiruun wa ghofala an dzikrihil Ghofiluun.'' berkata syekh Muhammad bin abdul hakam: ketika pagi hari aku mengambil kitab risalah dan aku lihat kemudian aku mendapatkan perkara tersebut sebagaimana yang aku mimpikan.

Sunday, January 20, 2013

Nukilan-Nukilan Palsu Dari Kitab I’anatuth Thalibin



التفقه في الدين من اختاره من العباد، وأشهد أن لا إله الله، شهادةتدخلنا دار الخلود، وأشهد أن سيدنا محمدا ورسوله، صاحب المقام المحموم، صلى الله وسلم عليه وعلى آله وأصحابهالامجاد صلاة وسلاما أفوز بهما يوم المعاد. وبعد
PENGANTAR
Mengusik amalan seseorang Muslim dengan menukil pernyataan Ulama dari kitab Muktabar secara serampangan (mengguting-gunti...ng kalimat) merupakan perbuatan keji dan sangat tidak berakhlak. Selain termasuk telah menyembunyikan kebenaran, juga termasuk telah memfitnah Ulama yang perkataannya telah mereka nukil, merendahkan kitab Ulama dan juga telah menipu kaum Muslimin. Dakwah mereka benar-benar penuh kepalsuan dan kebohongan. Mengatas namakan Madzhab Syafi’I untuk menjatuhkan amalan Tahlil, sungguh mereka keji juga dengki.

Wednesday, January 16, 2013

INTERNALISASI DOKTRIN DAN PEMIKIRAN ASWAJA

Risalah ini berisi Tentang:
I. DEFINISI DAN HISTORIS KEMUNCULAN ASWAJA
II. GARIS-GARIS BESAR DOKTRIN ASWAJA
III. METODOLOGI PEMIKIRAN (MANHAJ ALFIKR) ASWAJA
IV. ESENSI KHILAFAH DALAM PANDANGAN ASWAJA

I. DEFINISI DAN HISTORIS KEMUNCULAN ASWAJA
Istilah Ahlussunnah wal Jama'ah (ASWAJA), merupakan gabungan dari tiga kata, yakni Ahl, Assunnah, dan Aljamâ'ah.Secara etimologis, kata ahl (أهل) berarti golongan, kelompok atau komunitas. Etimologi kata assunah (السنّة) memiliki arti yang cukup variatif, yakni: wajah bagian atas, kening, karakter, hukum, perjalanan, jalan yang ditempuh, dll. Sedangkan kata aljamâ'ah (الجماعة) berarti perkumpulan sesuatu tiga ke atas.

Tuesday, January 15, 2013

ORANG MUSYRIK PALING BERIMAN NURUT ULAMA WAHABI.

Dalam Kitan “KAIFA NAFHAMU AT-TAUHID”, hal. 14-15 Ahmad Muhammad Basyamil seorang ulama wahabi murid Bin Baz mengatakan dlm kitabnya sbb:
Pasal: “Orang-orang musyrik terdahulu lebih beriman... daripada orang-orang musyrik jaman sekarang.”

DALIL MEREKA :

Adapun dalil tentang hal itu menurut mereka (wahabi) adalah firman Allah sbb:

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا آمِنًا وَيُتَخَطَّفُ النَّاسُ مِنْ حَوْلِهِمْ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَكْفُرُونَ

“Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” [QS. Al-Ankabut: 65]

AKIDAH JISIM. WAHABI AL MUJASIMAH ADALAH KAFIR MENURUT ULAMA SALAF DAN KHALAF !!

Dalam kitab “Al-Wahabiyah Fi Al-‘Ara’” hal. 10 dijelaskan sbb:


... Imam besar Ahlussunnah wal Jama’ah Al-Hafizh Abu Al-Hasan Al-Asy’ari berkata dalam kitabnya An-Nawadir, “Siapa yg meyakini bahwa Allah berbentuk, maka dia tidak mengetahui siapa tuhannya dan sesungguhnya dia KAFIR.”

ZIARAH KUBUR, BACAAN TALQIN DAN BACAAN AL-QUR’AN MENURUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB

MANA YANG BENAR..PENGIKUTNYA ATAU MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB YANG RAJANYA BID`AH ??


... SILAHKAN CEK !! KITAB “AL-AHKAM TAMANNI AL-MAUT” MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB CETAKAN AL-MAKTABAH AS-SU’UDIYAH AR-RIYADH


Pada halaman 18 bab. Sebagian do’a-do’a bagi mayit setelah dikuburkan [Ba’d al-Ad’iyat li al-Mayit ba’da dafnih] dijelaskan sebuah riwayat tentang talqin mayit sbb:
وأخرج الطبراني فى الكبير, وابن منده عن أبى أمامة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: اذا مات أحد من اخوانكم, فسويتم التراب عليه, فليقم أحدكم على رأس قبره, ثم يقول: يافلان بن فلان, فأنه يسمعه ولا يجيب, ثم يقول: يافلان بن فلان, فأنه يقول: أرشدنا رحمك الله. ولكن لا تشعرون, فليقل: أذكر ماخرجت عليه من الدنيا: شهادة ان لا اله الا الله, وأن محمد رسول الله, وأنك رضيت باالله ربا, وباالاسلام دينا, وبمحمد نبيا, وباالقرأن ايماما, فأن منكرا ونكيرا يأخذ كل واحد منهما بيد صاحبه,………”

Monday, January 14, 2013

DALIL-DALIL MAULUD

1. Merayakan maulid termasuk dalam membesarkan kelahiran para Nabi. Hal yang berkenaan dengan kelahiran Nabi merupakan sesuatu yang memiliki nilai yang lebih, sebagaimana halnya tempat kelahiran para nabi.
Dalam Al quran sendiri juga disebutkan doa sejahtera pada hari kelahiran para Nabi seperti kata Nabi Isa dalam firman Allah surat Maryam ayat 33:
وَالسَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ
“dan kesejahteraan atasku pada hari kelahirannku”.

Sunday, January 13, 2013


 Sayyid Alwi Almaliki 


Wahabi mengklaim bahwa Imam Syafi'i RA berkata: '' perkataan tentang AS-sunah yg aku pegang dan aku mElIhAt sAhAbAt-SAHABATku berpegang pAdanya, jUgA pegangan ahli hadis yANg aku mengambil daripadanya sEpErti Imam sufyan,Imam malik dan sElainnya yaitu iqrar bAhwA tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhamad saw utusan Allah,dan sesungguhnya Allah taala diatas arasny, di atas langitnya,DIA mendekat pAdA hambanya sEkehendaknya dan sesungguhnya Allah tUrun ke langIt pertama sEkEhEndAknya -Imam Syafi'i red.

Kupas tuntas atsar Ibnu Mas"ud yg di jadikan hujah atas larangan dzikir jamaah



 Al hafidz Abdullah Alharori 


Kebanyakan orang yang melarang dzikir jamaah dan juga melarang menggunakan tasbeh berhujjah dgn atsar ibnu mas"ud, padahal atsar tersebut telah di dhoifkan oleh para Imam, sebelum saya menjelaskan perkataan para Imam atas dhoifnya atsar trsbt,saya akan sebutkan dulu sanad2 atsar ini supaya jelas bagi orang2 yang inshof  akan status dan kedudukan atsar yang suka di jadikan sandaran oleh kelompok yang inkar atas dzikir jamaah dan atas penggunaan tasbeh,dan mereka dengan lantangnya membidahkan dzikir jamaah dgn atsar ini di setiap tempat dan kesempatan, sedangkan mereka mengingkari terhadap orang lain yang bersandar dgn hadis atau atsar dhoif,tetapi ketika hadis dhoif dapat menguatkan pendapat mereka,maka mereka berhujjah dgnnya,walaupun atsar dhoif ini bertentangan dgn banyak hadis yang soheh,kita mulai dgn menyebutkan sanad-sanad atsar ini: 

Wednesday, January 9, 2013

WAHABI MENGATAKAN MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W BID'AH SESAT

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Bismillahir-Rahmanir-Rahim.....

Sejarah Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 hijriyah.

Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata:

“Raja Muzhaffar mengadakan peringatan maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awwal.
Beliau merayakannya secara besar-besaran.
Beliau adalah seorang pemberani, pahlawan, alim dan seorang yang adil -semoga Allah merahmatinya-”.

Salah Memahami Ibadah Menyebabkan Kaum Wahabi Terkenal Ngawur

Wahabi salah paham memahami ibadah Asal Muasal Munculnya Pertanyaan: “MANA DALILNYA”

Kepada teman-teman Salafi Wahabi yang masih dalam kebingungan memahami persoalan ibadah sehingga masih tetap saja ngeyel membid’ahkan amal-amal shalih kaum muslimin…. Marilah kita belajar bersama. Simak dulu uraian berikut ini dan apabila masih ada yang belum paham silakan bertanya…, nanti teman-teman Ummati insyaallah akan memberikan jawabannya.

Baiklah, yuk kita mulai saja pelajarannya…. Kita ambil salah satu contoh kasus dari isu-isu bid’ah yang anda selalu menganngapnya bid’ah yang haram. Misalnya MAULID Nabi. Contoh kasus MAULID yang semenjak dulu sampai sekarang terus selalu saja anda menganggapnya berdosa jika melakukannya. Walaupun sudah banyak penjelasan dijelaskan oleh para pelaku Maulid, tetapi rupanya anda sekalian belum bisa paham-paham juga. Sebabnya mungkin karena hati yang keras atau mungkin hanya karena belum mengerti persoalan ibadah. 

Tuesday, January 8, 2013

Jasad Habib Muhammad bin 'Alwi Al-Maliki

Setahun pasca wafat'a Habib Muhammad bin 'Alwi Al-Maliki Al-Hasani Mekkah.
Orang2 Wahabi yg berniat mau menghinakan Habib Muhammad, krn kebiasaan di Mekkah,jika jenazah sudah hancur, maka akan dipindah ke tempat lain agar area lama dimasukkan jenazah yg baru.

Kemudian orang wahabi melakukan penggalian makam beliau.
Awalnya mereka berharap agar apa yg mereka temukan pasca 1 thn adalah jenazah yg sudah hancur.

KISAH KEUTAMAAN ORANG YANG MAU BERSHOLAWAT

Berkah Sholawat (Dikunjungi Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam dan Malaikat Mikail)

Dimajelis dzikir yang dipimpin pak kiai, beliau menyuruh seorang kiai untuk berceramah dihadapan para jama'ah. Kiai tersebut kemudian bercerita :

Disuatu daerah di jawa timur, ada seorang bernama Ahmad (insya Allah saat ini masih hidup).
Beliau adalah orang yang miskin tetapi tinggal didaerah yg semua tetangganya adalah orang kaya.

Suatu ketika anaknya dikhitan, dan beliau mengundang seluruh tetangganya 50 orang untuk hadir dalam tasyakuran khitan anaknya untuk membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam. Berkat (nasi kotak) pun sudah disiapkan sebagai hadiah tetangga yg hadir sejumlah 50 kotak. Sungguh naas, pada waktu acara dimulai, tidak ada satu pun tetangganya yang datang ke acara tasyakuran khitan anaknya.

SHOLAT REBO WEKASAN

Setiap Rabu terakhir bulan Shafar, sebagian besar kaum Muslimin Nusantara melakukan shalat sunnah memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari berbagai malapetaka. Hal ini didasarkan pada keterangan yang terdapat dalam kitab Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir yang berbunyi begini:
“Sebagian orang-orang yang ma’rifat kepada Allah menyebutkan, bahwa dalam setiap tahun akan turun tiga ratus dua puluh ribu malapetaka, semuanya terjadi pada Rabu terakhir bulan Shafar, sehingga hari tersebut menjadi hari tersulit dalam hari-hari tahun itu. Barangsiapa yang menunaikan shalat pada hari itu sebanyak 4 raka’at, dalam setiap raka’at membaca al-Fatihah 1 kali, Surat al-Kautsar 17 kali, surat al-Ikhlash 15 kali dan mu’awwidzatayn 1 kali, lalu berdoa dengan doa berikut ini, maka Allah akan menjaganya dari semua malapetaka yang turun pada hari tersebut.”

ABU HASAN AL ASY'ARY

DIKAFIRKAN WAHABI, DICINTAI NABI

Bagi wahabi, asy’ariyyah/asya’iroh, pengikut faham Imam Abu Hasan Al Asy’ari adalah orang-orang musyrik

Imam Abu Hasan Al Asy’ari adalah keturunan dari Sahabat Abu Musa Al Asy’ari, yang ketika pertama kali datang menghadap Nabi, nabi memujinya :
...
“Telah datang kepada kalian penduduk Yaman. Mereka lembut hatinya, halus perasaannya..”

Monday, January 7, 2013

AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

Istilah “Ahlusunnah Waljamaah” adalah sebuah istilah yang dieja-Indonesiakan dan kata Ahlusunnah Waljamaah” اهل السنه والجماعه.
Ia merupakan rangkaian dari kata-kata:
a. Ahl (Ahlun), berarti “galongan”atau “pengikut’
b. Al-Sunnah (al-Sunnatu), berarti “tabiat/perilaku jalan hidup/perbuatan yang mencakup ucapan dan tindakan Rasulullah SAW.
c. Wa, yang berarti “dan atau “serta”
d. Al-Jamaa’ah (al-jamaah), berarti ‘Jamaah” yakni jamaah para sahabat Rasul SAW.

Tuesday, January 1, 2013

AKIDAH WAHABI TIDAK SAMA DGN AKIDAH RASULULLAH

Oleh Von Edison Alouisci

Zaman sekarang banyak sekali aliran pemahaman dalam Islam. Oleh karena itu penulis akan menuliskan ciri-ciri mereka. Semua pembahasan ini adalah dlm kitab "AJWIBATUL GHALIYAH" pembahasan tentang akidah golongan Islam yg Selamat karangan al 'Allamah ad Da'iyah ilallaah al Habib Zainal 'Abidin ba'Alawi. Dikatakan,"Andai mereka ada kesempatan mendapat taufik, krn sesungguhnya kebanyakan dari orang2 yg kena tipu daya tdk akan kembali kepada kebenaran, walaupun sudah terang benderang bagi mereka seterang siang hari. Krn fanatik buta, dan memperturutkan hawa nafsu, dan krn setan telah menghiasi bagi mereka amal buruknya sebagai kebaikan. Firman Allah,"Maka apakah pantas orang yg dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yg Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kpd siapa yg Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa krn kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg mereka perbuat."
(QS. Fathir : 8).

Sejenak kita tengok ke belakang menuju DAULAH UTSMANIYYAH

Sahabat-sahabat semua…..
Sesungguhnya Daulah Utsmaniyah adalah salah satu era kegemilangan Islam. Daulah ini telah berjasa secara nyata terhadap Islam. Di antara jasa-jasa Daulah ini adalah

1. Mengislamkan jutaan kaum Kristen Eropa Timur ( Bosnia, Herzegovina, Albania, Kosovo, Macedonia

2. Mengamankan jutaan mil persegi wilayah Islam. Daulah Utsmaniyah ini sepanjang masa berdirinya hingga keruntuhannya mengisi hidupnya dengan jihad melawan kaum kafir. Berkat dukungan Khilafah Utsmaniyah ini, maka Aceh tertunda penjajahannya hingga 350 tahun. Dan tidak ada satu masa Khalifah pun dari Daulah ini yang tidak mengisi pemerintahannya dengan jihad. Baik jihad tersebut bersifat pertahanan maupun penyerangan.