Baca yasin untuk mayit
Iqrauu yaasin ‘alaa mautaakum
‘Bacalah Yaa Siin bagi orang-orang yang (akan atau telah) meninggal diantara kalian (muslimin)’.
Ingat !!
Riwayat serupa oleh Abu Hurairah ra juga telah dicatat oleh Abu Ya’la
dalam Musnad beliau dan Hafidz ibn Katsir telah mengklasifikasikan
rantai periwayatnya (sanadnya) sebagai Hasan/baik (lihat Tafsiir Ibn
Katsiir Juz 3 hal. 570).
Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman menjelaskan sebuah hadits riwayat Mi’qal bin Yasar bahwa
Rasulallah saw. bersabda :
“Barangsiapa membaca Yaa Sin semata-semata demi keridhaan Allah, ia
memperoleh ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. Karena itu
hendaklah kalian membacakan Yaa Sin bagi orang
yang (akan atau
telah) wafat diantara kalian (muslimin)”. (Hadits ini disebutkan juga
dalam Al-Jami’us Shaghier dan Misykatul Mashabih).
Ma'aqal ibn Yassaar ra meriwayatkan bahwa Rasulallah saw. bersabda;
"Yasin adalah kalbu (hati) dari Al-Quran. Tak seorang pun yang membaca-
nya dengan niat menginginkan Akhirat melainkan Allah akan mengampuni-
nya. Bacalah atas orang-orang yang (akan dan telah) wafat
diantaramu."(Sunan Abu Dawud).
Imam Hakim mengklasifikasikan
hadits ini sebagai Shohih/ Autentik, lihat Mustadrak al-Haakim juz 1,
halaman 565; lihat juga at-Targhiib juz 2 halaman 376.
Hadits yang serupa juga diriwayatkan oleh Hafidz As–Salafi (Mukhtasar Al-Qurtubi hal. 26).
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dalam Musnad-nya dengan sanad dari
Safwaan bahwa ia berkata: “Para ulama biasa berkata bahwa jika Yaasin
dibaca oleh orang-orang yang akan wafat,Allah akan memudahkan maut itu
baginya.” (Lihat tafsir Ibnu Katsir jild 3 halaman 571).
Dari
Jund bin Abdullah ra. meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda: “Barang
siapa membaca Surat Yaasin pada malam hari dengan niat mencari ridha
Allah dosa-dosanya akan diampuni”
(Imam Malik bin Anas, dalam
kitabnyaAl Muwattha’). Ibnu Hibban menshohihkannya (lihat shohih Ibn
Hibban jilid 6 halaman 312, juga lihat At Targhiib jilid 2 hal. 377).
Hadits ini menyebutkan pahala tertentu bacaan surat Yaasin, Allah swt.
akan mengampuni dosadosa si pembacanya. Manfaat pengampunan ini yang
selalu diharapkan oleh setiap Muslimin !!
Riwayat serupa dari
Abu Hurairah ra juga dicatat oleh Abu Ya’la dalam Musnad-nya dan Ibnu
Katsir telah mengklasifikasikan rantai perawinya sebagai Hasan/baik.
(Lihat tafsir Ibnu Katsir jilid 3
hal.570).
No comments:
Post a Comment