Zaman sekarang banyak sekali aliran pemahaman dalam Islam. Oleh karena itu penulis akan menuliskan ciri-ciri mereka. Semua pembahasan ini adalah dlm kitab "AJWIBATUL GHALIYAH" pembahasan tentang akidah golongan Islam yg Selamat karangan al 'Allamah ad Da'iyah ilallaah al Habib Zainal 'Abidin ba'Alawi. Dikatakan,"Andai mereka ada kesempatan mendapat taufik, krn sesungguhnya kebanyakan dari orang2 yg kena tipu daya tdk akan kembali kepada kebenaran, walaupun sudah terang benderang bagi mereka seterang siang hari. Krn fanatik buta, dan memperturutkan hawa nafsu, dan krn setan telah menghiasi bagi mereka amal buruknya sebagai kebaikan. Firman Allah,"Maka apakah pantas orang yg dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yg Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kpd siapa yg Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa krn kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg mereka perbuat."
(QS. Fathir : 8).
Ketika Rasulullah saw mensifati sebagian ahlu hawa (ahli bid'ah), beliau saw bersabda,"Mereka membaca al Qur'an dan tdk melampaui tenggorokan mereka (tdk memahami dg benar), mereka keluar dari agama (murtad), seperti melesatnya sebilah panah dari busurnya, kemudian tdk kembali, mereka seburuk2 makhluk dan apa yg Allah jadikan." (HR. Muslim : 1067) hadits dari 'Ubadah ibnu Shamit ra.
dalam hadits Ini terkait kaum khawarij berpaham MUJASIMAH SAMA DENGN WAHABI BERPAHAM MUJASIMAH ALIAS JISIM. jelas SIAPA SEBENARNYA AHLUL BID`AH .!!
INI AKIDAH RASULULLAH
Rosulalloh Shollallohu 'Alaihi wasallam bersabda :
فَقُولُوا اللَّهُ كَانَ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ خَالِقٌ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ كَائِنٌ بَعْدَ كُلِّ شَيْءٍ "
Katakanlah Allah subhanahu Wata'ala wujud sebelum ada sesuatu apa pun, dan Dia yang menciptakan segala sesuatu dan ia tetap (seperti sebelumya tak membutuhkan ruang dan waktu) meskipun setelah ada sesuatu. (H.R Baihaqi sanad sahih ).
PERKATAAN RASULULLAH INI MENJELASKAN BAHWA BELIAUPUN BERAKIDAH "ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TIDAK BERARAH !" sebagaimana akidah aswaja.
TENTU SAJA INI BERTENTANGAN DGN AKIDAH WAHABI DAN TENTU PULA ARTINYA WAHABI TIDAK SEPENDAPAT DGN RASULULLAH DAN TENTU LAGI WAHABI SESAT AKIDAH !! DAN LEBIH PASTI LAGI WAHABI JELAS BUKAN PENGIKUT NABI !!
sedangkan Allah berfirman:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ ( سورة الشورى : 11 )
“Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi), dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya”. (QS. as-Syura: 11)
dalam berbagai tafsir quran INI menjelaskan BAHWA WAHABI JUGA MENYALAHI AL QURAN !!
JIKA DEMIKIAN SAMA ARTINYA WAHABI BERKEDOK ISLAM NAMUN SESUNGGUHNYA TIDAK SESUAI FAKTA AJARAN ISLAM DALAM AKIDAH ! SEKALIPUN REALITANYA..MENGAJARKAN AJARAN ISLAM YANG JIKA KITA TELITI MENDALAM BYK SEKALI PERTENTANGANNYA.SEBAGAI CONTOH SAJA ULAMANYA SAJA KADANG TIDAK SINKRON SATU SAM LAIN DALAM DAKWAH..MASING MASING BERPENDAPAT SENDIRI SENDRI BAHKAN KALAU DI TELITI SATU SAMA LAIB SALING SALAHKAN. BELUM LAGI TINGKAH LAKUNYA MENGUBAH KITAB ULAMA MUKHTABAR. YANG TIDAK PANTAS DISEBUT MUSLIM YANG BERIMAN.BELUM LAGI ALBANI YANG BARU MATI 1999 LALU SUSAH BERANI BERANINYA MENUTAK ATIK HADITS YANG ULAMA SEKELAS ASQALANI. IMAM AL GHAZALI..ABU HURAIROH DLL (ULAMA SALAF) SAJA TIDAK BERANI JAHIL WALAU MEREKA BYK HAPAL !!
ini jelas mengacaukan islam dari dalam lebih lebih begitu mudahnya membid`ahkan,mengkafirkan,
Maap AKU SALAH SATU YANG PEDULI ASWAJA,CINTA RASULULLAH TEGAS MEMBELA DIRI DARI PAHAM MUJASIMAH !! YANG TIDAK SEJALAN BAHKAN TIDAK SAMA PULA DGN PAHAM RASULULLAH ! BAHKAN KULAFUR RASYSDIN seperti Ali ibn Abi Thalib -semoga Allah meridlainya yang berkata:
مَنْ زَعَمَ أنَّ إِلهَـَنَا مَحْدُوْدٌ فَقَدْ جَهِلَ الْخَالِقَ الْمَعْبُوْدَ (رَوَاه أبُو نُعَيم)
"Barang siapa beranggapan (berkeyakinan) bahwa Tuhan kita berukuran maka ia tidak mengetahui Tuhan yang wajib disembah (belum beriman kepada-Nya)" (Diriwayatkan oleh Abu Nu'aym (W 430 H) dalam Hilyah al-Auliya, juz 1, h. 72).
Sayyidina ‘Ali ibn Abi Thalib -semoga Allah meridlainya- pernah berkata:
“Allah ada (pada azal) dan belum ada tempat dan Dia (Allah) sekarang (setelah menciptakan tempat) tetap seperti semula, ada tanpa tempat” (Dituturkan oleh al-Imam Abu Manshur al- Baghdadi dalam kitabnya al-Farq Bayn al-Firaq, hal. 333).
Jadi, menurut Saidina Ali j. sendiri, istiwa' itu tidak pernah difahami dengan makna dhahirnya, sehingga membawa maksud, Arasy itu suatu tempat duduk bersemayam Allah s.w.t..
'Ali bin Abi Thalib ra berkata :"Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi orang-orang kafir."
Seorang bertanya kepadanya :"Wahai Amirul Mu'minin, apakah sebab kekufuran mereka. Adakah karena membuat ajaran baru? Atau karena pengingkaran?
Sahabat Ali bin Abi Thalib menjawab :"Mereka menjadi KAFIR karena pengingkaran. Mereka mengingkari pencipta mereka (Allah swt) dan mensifatinya dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggota badan."
(Imam Ibn al-Mu'allimin al-Quraisyi (wafat 725 H) dalam kitab "Najm al-Muhtadi wa Rajm al-Mu'tadi).
SEMOGA ASWAJA SENANTIASA SELALU MENJADI BESAR DARI ABAD KE ABAD SAMPI KIAMAT !!
No comments:
Post a Comment