Welcome !
Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniyyah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri.
Ini adalah contoh untuk kolom 5
Fitur Post Dengan Images
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata Anda sendiri atau sebuah link.
This is a heading title
Some Links
Useful Links
Other Stuff
Misc
Lists in Boxes
Here are some image examples
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Ganti dengan kata-kata lainnya atau sebuah link. Terserah Anda dan jangan lupa ganti gambarnya sesuaikan dengan selera AndaRead more...
Tuesday, January 15, 2013
AKIDAH JISIM. WAHABI AL MUJASIMAH ADALAH KAFIR MENURUT ULAMA SALAF DAN KHALAF !!
... Imam besar Ahlussunnah wal Jama’ah Al-Hafizh Abu Al-Hasan Al-Asy’ari berkata dalam kitabnya An-Nawadir, “Siapa yg meyakini bahwa Allah berbentuk, maka dia tidak mengetahui siapa tuhannya dan sesungguhnya dia KAFIR.”
Imam Syafi’i mengatakan dalam kitabnya Al-Ghuniyah, ”…..atau menetapkan bahwa tidaklah Allah terhalang darinya dengan beragam warna, atau menetapkan baginya penyambung dan pemisah, jadilah ia seorang KAFIR.”
Guru dari para guru sufi dan cendikiawan ahli haqiqat dan thariqat Sayid Al-Ahmad Rifa’i Al-Kabir mengatakan dalam kitab Al-Burhan Al-Muayyad, “Kebenaran pengetahuan tentang Allah adalah meyakini keberadaan Allah itu tanpa [gambaran] bagaimana dan [dimana] tempat.
Syeikh Abdul Ghoni At-Tabalisi mengatakan dalam hal. 124 dari kitab Al-Fath Ar-Rabbani, “Barangsiapa menyakini bahwa Allah memenuhi langit dan bumi atau meyakini bahwa Sesungguhnya Allah berbentuk orang yanglagi duduk diatas Al-‘Arsy maka dia telah KAFIR meskipun dia mengaku muslim.”
Dan telah dicapai kesepakatan antara ulama salaf dan ulama khalaf bahwa sesungguhnya barangsiapa yang meyakini sesungguhnya Allah dalam satu arah maka dia telah KAFIR. Sebagaimana ucapan Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ari, dan Imam Al-Baqilani. Demikian yang telah disebutkan Mula Ali Al-Qari dalam kitab Syar Al-Misykah juz 3 hal. 300 cetakan Dar Al-Fikr.
Pada hal. 9 kitab Al-Wahabiyah Fi Al-‘Ara’ menjelaskan juga tentang perkataan Imam Sihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami mengenahi ucapan 4 Imam Madzhab yaitu Imam Syafi’i, Imam Malik bin Anas, Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Abu Hanifah tentang KEKAFIRAN orang yang mengatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala itu berarah dan berbentuk. Ungkapan Ibnu Hajar Al-Haitami ini terdapat dalam kitab Al-Minhaj Al-Qawim dalam muqaddimahnya hal. 224.
DAN CATAT BAIK BAIK,KEBANYAKAN WAHABER JUSTRU MENGANDALKAN MEREKA SEMISAL DALAM BANYAK HAL USHUL FIQH KARNA FAKTANYA ULAMA ULAMA WAHABI SELALU MENGUTIP ILMU ILMU ULAMA ASWAJA !! MULAI DARI SEMUA HADITS SAMPAI TAFSIR QURAN !!
No comments:
Post a Comment