Saturday, May 16, 2015

Penjelasan Habib Umar bin Hafidz tentang Khilafah

Terkait Khilafah seperti yg di gembor gemborkan oleh HTI, Habib Umar bin Hafidz menjelaskan secara panjang yang InsyaAllah mampu mengobati dahaga kaum Muslimin yang ingin mengetahui tentang Khilafah, apa yang terpenting bagi umat Islam dan bagaimana sikap umat Islam?. Berikut penjelasannya:
Tentang khilafah, kerancuan pada dua hal yang amat penting. Pertama, penyempitan makna khilafah, yang hanya pada pelaksanaan hukumIslam melalui kekuasaan. Yang kedua, pandangan atas wajibnya menegakkankhilafah ketika sudah ada pemerintahan di tengah-tengah umat.
Mengenai yang pertama, perlu ditegaskan bahwa kata“khilafah” bila dikaitkan dengan agama dan syariat, maknanya tak hanya terbataspada konteks kekuasaan dengan segala penerapan hukum-hukum publik, sebagaimanamakna khilafah secara etimologis yang memang jauh lebih luas.
Al Qur’an menggunakan kata ini, bahkan untuk orang yangberbuat buruk, orang yang menyimpang dari jalan yang benar, juga generasi yangdatang setelah para nabi dan rasul, seperti pada ayat,
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً
“Maka datanglah sesudahmereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawanafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS.19 : 59).