Tuesday, May 28, 2013

Pembagian Tauhid Menjadi Tiga


Pembagian Tauhid Menjadi Tiga

Dewasa ini berkembang pandangan pembagian tauhid menjadi tiga, yaitu Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah dan Tauhid al-Asma' wa al-Shifat. Bahkan paradigma pembagian tauhid menjadi tiga tersebut, kini juga masuk ke dalam kurikulum akidah yang diajarkan di sekolah-sekolah Aliyah yang berada di bawah naungan Departemen Agama dan sekolah-sekolah yang terkadang dikelola oleh warga Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, di sini perlu dipaparkan bagaimana sebenarnya pembagian Tauhid menjadi tiga tersebut.
Pembagian Tauhid menjadi tiga, yaitu Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah dan Tauhid al-Asma' wa al-Shifat, belum pernah dikatakan oleh seorangpun sebelum masa Ibn Taimiyah. Rasulullah saw juga tidak pernah berkata kepada seseorang yang masuk Islam, bahwa di sana ada dua macam Tauhid dan kamu tidak akan menjadi Muslim sebelum bertauhid dengan Tauhid Uluhiyyah. Rasul saw juga tidak pernah mengisyaratkan hal tersebut meskipun hanya dengan satu kalimat. Bahkan tak seorangpun dari kalangan ulama salaf atau para imam yang menjadi panutan yang mengisyaratkan terhadap pembagian Tauhid tersebut. Hingga akhirnya datang Ibn Taimiyah pada abad ketujud Hijriah yang menetapkan konsep pembagian Tauhid menjadi tiga.

Sunday, May 26, 2013

INILAH RAJA PERTAMA UMAT ISLAM


INILAH RAJA PERTAMA UMAT ISLAM

MADINATULIMAN – Ketika Rasulullah Saw wafat, kepemimpinan umat Islam dilimpahkan kepada Abu Bakar Al-Shiddiq, kemudian Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Mereka termasuk Khulafaur Rasyidin yang semua wafat terbunuh ketika menjadi Khalifah, kecuali Abu Bakar al-Shiddiq.

Gejolak politik diantara umat Islam kala itu sudah ada sejak masa Khulafaur Rasyidin dan semakin memanas pasca terbunuhnya Khalifah Utsman bin ‘Affan. Hingga Setelah itu, terjadi dua kepemimpinan didalam tubuh umat Islam yaitu antara kubu ‘Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Kedua kubu berdamai pasca Sayyidina ‘Ali terbunuh dan kepemimpinan dipegang oleh Sayyidina Hasan bin ‘Ali, yang kemudian kepemimpinan umat Islam diserahkan kepada Mu’awiyah bin Abi Sufyan.

Membongkar Kesesatan Hizbut Tahir


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله وكفى وسلام على عباده الذين اصطفى وبعد



يقول الله تعالى : “بل نقذف بالحق على الباطل فيدمغه ” الآية

Sebagai pengamalan terhadap ayat ini kami akan menyebutkan penjelasan ringkas dan memadai bagi kaum muslimin tentang suatu kelompok yang telah merubah agama dan menyebarkan kebatilan-kebatilan yang dikenal dengan kelompok Hizbuttahrir, yang didirikan oleh seorang bernama Taqiyuddin an-Nabhani. Ia mengaku ahli ijtihad, ia berbicara tentang agama dengan kebodohan, mendustakan al Qur’an, hadits dan ijma’ baik dalam masalah pokok-pokok agama (Ushuluddin) maupun dalam masalah furu’.

Wednesday, May 22, 2013

Siapa Wahabi???

Sukes demi sukses penaklukan oleh Kaum Wahabi yang bengis akhirnya juga berhasil menaklukkan Madinah, lalu berlanjut terus, mereka masuk ke Mekkah pada 1806, dan merusak kiswah kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra. Lalu mereka terus bergerak menghancurkan masjid-masjid dan tempat-tempat kaum solihin sambil bersorak-sorai, menyanyi dan diiringi tabuhan kendang. Mereka juga mencaci-maki ahli kubur bahkan sebagian mereka kencing di kubur kaum solihin tersebut. Dengan penuh angkara murka mereka merobohkan puluhan kubah di Ma’la, termasuk kubah tempat kelahiran Nabi SAW, tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubah Sayyidatuna Khadijah, masjid Abdullah bin Abbas. Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan Mahmud II, penguasa Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki marah besar. Maka dikirimlah bala tentaranya yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali untuk menghentikan sepak terjang kekejamannya.

Tuesday, May 21, 2013

BARZANJI


BARZANJI

SHOLLUU ALANNABII........
Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya, seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji.
Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar.Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak.
Kitab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Arab dan Islam, baik Timur maupun Barat. Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang menghafalnya dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang sesuai. Kandungannya merupakan Khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahiran beliau, pengutusannya sebagai rasul, hijrah, akhlaq, peperangan hingga wafatnya. Syaikh Ja’far Al-Barzanji dilahirkan pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126 di Madinah Al-Munawwaroh dan wafat pada hari Selasa, selepas Asar, 4 Sya’ban tahun 1177 H di Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah bawah maqam beliau dari kalangan anak-anak perempuan Junjungan Nabi saw.

Detik Kewafatan Rasullullah SAW

Dari Ibnu Mas'ud ra bahwa ia berkata: Ketika ajal Rasulullah SAW sudah dekat, baginda mengumpul kami di rumah Siti Aisyah ra. Kemudian baginda memandang kami sambil berlinangan air matanya, lalu bersabda: "Marhaban bikum, semoga Allah memanjangkan umur kamu semua, semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, agar bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan untuk kamu. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah." Allah berfirman: "Kebahagiaan dan kenikmatan di akhirat. Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan dirinya dan membuat kerosakan di muka bumi. Dan kesudahan syurga itu bagi orang-orang yang bertakwa." Kemudian kami bertanya: "Bilakah ajal baginda ya Rasulullah? Baginda menjawab: Ajalku telah hampir, dan akan pindah ke hadhrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyi la' la." Kami bertanya lagi: "Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: Salah seorang ahli bait. Kami bertanya: "Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?" Baginda menjawab: "Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah." Kami bertanya: "Siapakah yang mensolatkan baginda di antara kami?" Kami menangis dan Rasulullah SAW pun turut menangis. Kemudian baginda bersabda: "Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letaklah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku, kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama mensolatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tenteranya. Kemudian masuklah anda dengan sebaik-baiknya.

AL- Habib Usman bin Yahya, Sang Mufti Batavia Pada Abad 19


AL- Habib Usman bin Yahya, Sang Mufti Batavia Pada Abad 19

Di Jakarta pada pertengahan abad 18 muncul seorang habaib karismatik. Ia adalah Habib Usman bin Yahya, yang pernah menjadi mufti Batavia di zaman Belanda.

Para habib, khususnya ulamanya, sejak ratusan tahun punya hubungan akrab dengan para ulama, kiai, santri, dan ustadz asli Betawi. Sejak datang dari Hadramaut pada abad ke-18, dan puncaknya pada akhir abad ke-19, mereka mendapat tempat yang baik di hati para ulama Betawi. Bahkan ada yang mengatakan, kehadiran mereka ibarat siraman darah segar bagi perkembangan Islam di tanah air.

MUTIARA NASEHAT HADHRATUS SYAIKH KH. M. HASYIM ASY’ARI



MUTIARA NASEHAT HADHRATUS SYAIKH KH. M. HASYIM ASY’ARI


Diterjemahkan dari kitab al-Mawa’idz karya Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Bismillahirrahmanirrahim...

(Risalah ini) dari makhluk yang termiskin, bahkan pada hakikatnya dari orang yang tidak punya sesuatu apapun, Muhammad Hasyim Asy’ari semoga Allah Swt. mengampuni keturunannya dan seluruh umat muslim. Kepada teman-teman yang mulia penduduk tanah Jawa dan sekitarnya, baik ulama maupun masyarakat umum.

Akhlak Karimah Adalah Sifat Orang Yang Rajin Shalat

♥ =Akhlak Karimah Adalah Sifat Orang Yang Rajin Shalat= ♥
♥ =-----------------------------------------------------------------= ♥

Akhlakul karimahSeorang muslim yang rajin shalat harus memiliki akhlak mulia. la harus berinteraksi dengan orang lain secara baik, lembut, penuh toleransi dan memiliki sifat terpuji, menjadi laksana bunga yang mekar indah menawan, lembut dan tunduk tawadhu. Lemah lembut dan tutur kata manis dan benar adalah buah dari akhlak karimah, ucapan kasar dan suka mencaci adalah tanda akhlak tercela. Akhlak karimah mendatangkan rasa saling cinta, kasih sayang dan eratnya persaudaraan sedang akhlak tercela mengakibatkan permusuhan, kedengkian dan kerenggangan hubungan.

Keutamaan akhlak karimah dalam agama sangatlah jelas. Allah Ta'ala telah memuji Nabi-Nya dengan sifat yang wajib dimiliki oleh setiap muslim ini, "Dan sesungguhnya engkau berada dalam akhlak yang agung."

Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Alhasani



Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Alhasani

As Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Sayyid ‘Alawi bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap
sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-salam

Ayah beliau, Sayyid Alwi bin Abbas Almaliki (kelahiran Makkah th 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Disamping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll, Sayyid Alwi Almaliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali memberikan ceramah di radio Saudi setelah salat Jumat dengan judul “Hadist al-Jumah”.
Al’alimul “Allamah Sayyid Alawi Almaliki

Biografi Al Hafizh Asy Syaikh Abdullah Al Harari Lebanon

Mengenal Pemimpin Ahlussunnah wal jama'ah, Pemimpin kita, Mujaddid abad ini.

Biografi Al Hafizh Asy Syaikh Abdullah Al Harari Lebanon - Imam dan Benteng AHlus Sunnah Wal Jama'ah Abad 21 -

Beliau adalah seorang yang alim, al-'Allamah al-Muhaddis, pakar dalam ilmu fiqih, dan kuat berhujah menentang golongan-golongan yang tergelincir dari landasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, seorang yang zuhud dan bertaqwa, Beliau adala Abdullah bin Muhammad bin Yusuf bin Abdullah bin Jamei', berasal dari Harar , berketurunan asy-Syaibi dan al-Abdary beliau juga merupakan Mufti Harar [dilantik menjadi mufti sebelum berumur 18 tahun].

Beliau terlahir di bandar Harar pada tahun 1910 bersamaan 1328 Hijrah (beliau lahir lebih awal dari pada tahun yang tercatat, yang tercatat hanyalah yang tertera pada pendaftaran lama).

Sejarah dan keagungan MADZHAB SYAFI’I



oleh K.H Siradjuddin Abbas (Chapter I)

TAHUN DAN TEMPAT LAHIR
Nama asli dari Imam Syafi’I adalah Muhammad bin Idris. Gelar beliau Abu abdillah.
Orang arab kalau menuliskan nama biasanya mendahulukan gelar daripada nama, sehingga berbunyi : Abu Abdillah Muhammad bin Idris.
Beliau lahir di gaza, bahagian selatan dari palestina, pada Tahun 150 H. pertengahan abad kedua hijriyah. Ada ahli sejarah yang mengatakan beliau lahir di asqalan, tetapi kedua perkataan ini tidak berbeda karena gaza dahulunya adalah daerah asqalan.
Kampung halaman Imam Syafi’I R.A bukan di gaza palestina tetapi di mekkah (hijaz). Dahulunya ibu bapak beliau dating ke gaza untuksuatu keperluan dan tidak lama setelah itu beliau lahir.
Ketika beliau masih kecil ayahnya meninggal di gaza dan beliau menjadi anak yatim yang hanya di asuh oleh ibunya saja.
Sejarah telah mencatat bahwa ada 2 kejadian penting sekitar kelahiran Imam Syafi’I R.A
1. Sewaktu ibunya dalam kandungan, ibunya bermimpi bahwa sebuah bintang telah keluar dari perutnya dan terus naik membumbung tinggi, kemudian bintang itu pecah bercerai dan berserak menerangi daerah-daerah sekelilingnya.

Kedudukan Imam Nawawi dan Imam Rafii dalaman Mazhab Syafi'iyah.


Kedudukan Imam Nawawi dan Imam Rafii dalaman Mazhab Syafi'iyah.
Dalam Mazhab Syafii tidak dapat lepas dari peran dua ulama besar yang mencapai derajat Mujtahid Fatwa/tarjih, yaitu Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631 H dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H.

kemudian yang kedua Imam Syeikh Abdul Karim bin Muhammad bin Abdul Karim Abu Qasim ar-Rafii al-Qazwainy. Beliau lahir tahun 557 H/1162M dan wafat tahun 623 H/1226 M. Dalam istilah para ulama Syafi`iyyah, untuk kedua ulama besar tersebut digelari dengan Syaikhani (dua sang guru).

Imam Nawawi dan Imam Rafii memiliki kedudukan yang istimewa dalam mazhab Syafii. Para ulama sesudah beliau sepakat untuk menerima pendapat beliau.

Monday, May 20, 2013

DZIKIR BERJAMA`AH


DZIKIR BERJAMA`AH BUKANLAH BID`AH !!!
Oleh Imron Rosyadi

DALIL-DALILNYA DZIKIR, TERMASUK DALIL DZIKIR SECARA JAHAR
Dalil-dalil dzikir termasuk  dalil dzikir secara jahar (agak keras)
 Firman Allah swt. dalam surat Al-Ahzab 41-42 agar kita banyak berdzikir sebagai berikut :
 “Hai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kamu pada Allah sebanyak-banyak nya, dan bertasbihlah pada-Nya diwaktu pagi maupun petang!”.   
 Dan firman-Nya:                         فَاذْكُرُونِي أذْكُرْكُمْ ...........     
 “Berdzikirlah (Ingatlah) kamu pada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu! ” (Al--Baqarah :152) 
 Firman-Nya :                             اَلَّذِيْنَ يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنوُبِهِم
 “...Yakni orang-orang dzikir pada Allah baik diwaktu berdiri, ketika duduk dan diwaktu berbaring”.  (Ali Imran :191)
 Firman-Nya :                           وَالذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللهُ لَهُمْ
                                                                    مَغْفِرَة وَأجْرًا عَظِيْمٌا.        

“Dan terhadap orang-orang yang banyak dzikir pada Allah, baik laki-laki maupun wanita, Allah menyediakan keampunan dan pahala besar”.   (Al-Ahzab :35)

Firman-Nya lagi :                                    الَّذِيْنَ آمَنُوا وَ تَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ
                        ألآ بِذِكْرِ الله تَطْمَئِنُّ الـقُلُوبُ.                                       

“Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tenteram dengan dzikir pada Allah. Ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hatipun akan merasa aman dan tenteram”.     (Ar-Ro’d : 28)

Saturday, May 18, 2013

SKANDAL PENYEBARAN HADITS DHA’IF DAN RIWAYAT PALSU DI KALANGAN ULAMA WAHABI


SKANDAL PENYEBARAN HADITS DHA’IF DAN RIWAYAT PALSU DI KALANGAN ULAMA WAHABI
Oleh:Wahabi Demokrat.

SELAMA INI AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH SELALU DIPOJOKKAN OLEH KAUM WAHABI, KARENA DIANGGAP PENGAMAL HADITS DHA’IF. PADAHAL DIAM-DIAM KAUM WAHABI JUGA MENYEBARKAN RIWAYAT PALSU SELAMA MENDUKUNG AJARAN WAHABI. BERIKUT DIALOGNYA.

SUNNI: “Mengapa Anda selalu membuat fitnah, menebarkan permusuhan dan kebencian dengan mebid’ahkan ajaran kami Ahlussunnah Wal-Jama’ah yang sudah mengakar sejak masa-masa silam, bahkan sebagian mengakar sejak masa salaf dan ahli hadits? Dan semua ajaran kami memiliki landasan dari al-Qur’an dan hadits.”

Thursday, May 16, 2013

DALIL-DALIL HADITS YANG MENJELASKAN BAHWA BASMALAH ADALAH SATU AYAT DARI AL-FATIHAH

Dari Qatadah r.a, berkata : Anas r.a, ditanya bagaimana adanya bacaannya Nabi SAW?, ia berkata :
كَانَتْ مَدًّا، ثُمَّ قَرَأَ : { بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ }، يَمُدُّ بِبِسْمِ اللَّهِ، وَيَمُدُّ بِالرَّحْمَنِ، وَيَمُدُّ بِالرَّحِيمِ. {رواه البخاري (٥٠٤٦)، وأبو داود (١٤٦٥)، وغيرهما}. حديث صحيح
"Adalah bacaannya panjang, kemudian ia membaca "BISSMILLAAHI AR-RAHMAANI AR-RAHIIMI", ia memanjangkan pada Bismillaahi, dan pada Ar-Rahmaani, dan pada Ar-Rahiimi". (H.R. Al-Bukhari, No Hadits : 5046, dan Abu Dawud, No Hadits : 1465). Hadits Shohih

Dari Abu Hurairah r.a, berkata, Rasululloh SAW telah bersabda :
إِذَا قَرَأْتُمْ الْحَمْدُ للهِ فَاقْرَءُوا بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، إِنَّهَا أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَانِي، وَبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ إِحْدَاهَا. {رواه الدارقطني (١١٧٧)}. إسناده حسن
"Apabila kalian membaca al-Hamdulillah (surat al-Fatihah) maka bacalah BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM, karena sesungguhnya ia adalah Ummul Qur'an dan Ummul Kitab serta as-Sab'ul Matsani, dan BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM adalah salah satu ayat darinya". (H.R. ad-Daraquthni, No : 1177). Sanadnya adalah hasan

BENARKAH MI’RAJ ITU BUKTI TUHAN BERADA DI ATAS LANGIT ?


BENARKAH MI’RAJ ITU BUKTI TUHAN BERADA DI ATAS LANGIT ?

Isra’ dan Mi’raj Nabi dari Mesjidil Haram ke Mesjid Al-Aqsa dan dari Mesjid Al-Aqsa naik ke Sidrati Al-Muntaha adalah benar adanya, dan merupakan Mu’jizat Nabi besar Muhammad SAW, setiap muslim tentu tidak meragukan kebenaran keajaiban Isra’ dan Mi’raj, tapi sebagian orang yang mengaku muslim telah menodai kisah Isra’ dan Mi’raj ini dengan memasukkan ideologi menempatkan Tuhan di atas langit, dan mari kita lihat kebenaran ideologi tersebut dengan Ayat tentang Isra’ dan Mi’raj, adakah tersurat atau tersirat ideologi tersebut dalam Al-Quran ?

Allah taala berfirman :

سبحان الذي أسرى بعبده ليلا من المسجد الحرام إلى المسجد الاقصى الذي باركنا حوله لنريه من آياتنا إنه هو السميع البصير

“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada suatu malam dari masjid al- Haram menuju masjid al-Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kekuasaan) kami, sesungguhnya Allah itu Maha mendengar dan Maha melihat”. [QS Al-Isra’ 1]

Wednesday, May 15, 2013

PERBEDAAN ASWAJA DENGAN WAHABI berganti nama SALAFY

PERBEDAAN ASWAJA DENGAN WAHABI berganti nama SALAFY
______________________________
_________________


Mungkin org org yang awam tidak begitu menyadari perbedaan besar antara akidah yang dijalani Ahlusunnah wal jamaah dengan Akidah Ala wahabi. Sehingga sebagian diantarnya ada yang berhujah dengan keduanya karna tidak bisa membedakannya dan akibatnya..terjadi kerancuan bahkan menimbulkan kesalah pahaman yang makin besar.org org semacam ini..hanya mengikuti saja pendapat sebagian org tanpa berfikir jauh jika ada hal yang salah dalam pemahamnnya.

Lucunya lagi ada yang mengaku Ahlusunnah wal jama`ah..namun apa yang ia sampaikan..justru paham paham wahabi. Ada pula wahabi wahabian..alias pengikut taglid yang sebenarnya tidak byk paham akidah wahabi namun kemudian malah apa yang ia utarakan..justru paham paham Ahlususnnah wal jama`ah...yang dia anggap itu ajaran wahabi.dan celakanya lagi ia ngotot mempertahankannya dgn mengatakan “ Inilah akidah wahabi yang benar.

Tuesday, May 14, 2013

Hukum Mencukur Dan Memelihara Jenggot


Hukum Mencukur Dan Memelihara Jenggot

Soal: Ustadz yang terhormat, apa hukum memelihara jenggot, sunnah atau wajib? Terus hukum mencukur jenggot apa?

Jawab: Hukum Memotong Jenggot

Para ‘ulama berbeda pendapat mengenai hukum memotong sebagian jenggot. Sebagian besar ‘ulama memakruhkan, sebagian lagi membolehkannya (lihat Ibn ‘Abd al-Barr, al-Tamhîd, juz 24, hal. 145). Salah seorang ‘ulama yang membolehkan memotong sebagian jenggot adalah Imam Malik, sedangkan yang memakruhkan adalah Qadliy ‘Iyadl.

Untuk menarik hukum mencukur jenggot dan memelihara jenggot harus diketengahkan terlebih dahulu hadits-hadits yang berbicara tentang pemeliharaan jenggot dan pemangkasan jenggot. Berikut ini adalah riwayat-riwayat yang berbicara tentang masalah pemeliharaan jenggot.

Saturday, May 11, 2013

Hukum wanita Bepergian jauh

Termasuk salah satu maksiat badan adalah jika seorang perempuan melakukan safar dengan tanpa ada mahram atau semacamnya. Safar yang dimaksud adalah yang terhitung safar (bepergian jauh) dalam hitungan biasanya orang. Jadi yang dianggap sebagai safar itulah safar yang dimaksud. Karena dalam sebagian hadits yang melarang seorang perempuan untuk bepergian tanpa ada mahram atau semacamnya disebutkan jarak tiga hari perjalanan; Rasulullah r bersabda :

"لا تسافر المرأة مسيرة ثلاثة أيام إلا ومعها محرم" رواه البخاري ومسلم  

Maknanya : "Tidaklah boleh seorang perempuan melakukan perjalanan sejauh tiga hari kecuali jika bersamanya mahram"  (H.R. al Bukhari dan Muslim)

Kebolehan wanita pakai Perhiasan


Salah seorang pemuka kaum Wahabi, bernama Nasiruddin al-Albani telah membuat kesesatan dan kekacauan dalam hukum agama. Ia mengharamkan mengenakan perhiasan emas yang berbentuk lingkaran-lingkaran [al Muhallaq seperti cincin, gelang, atau kalung emas] bagi kaum perempuan [7]. Bahkan ia bersikap sombong kepada ulama dalam hal ini, dengan berkata: “Mereka laki-laki dan kita laki-laki”, dimana para ulama telah bersepakat (Ijma’) tentang kebolehan hal tersebut. Di samping menyalahi kesepakatan ulama ia juga telah menyalahi hadits Rasulullah.

Al-Hafizh al-Baihaqi dalam Sunan[8]-nya, setelah mengutip hadits-hadits dan kesepakatan kaum muslimin tentang kebolehan memakai perhiasan emas bagi kaum perempuan, beliau berkata dalam bab yang ia namakan “Bab kutipan hadits-hadits yang menunjukan kebolehannya [perhiasan emas] bagi kaum perempuan”. Di antaranya hadits Abi Musa al-Asy’ari, bahwa Rasulullah bersabda:
الحرير والذهب حرام على دكور أمتي حل لإناثهم
(Sutera dan emas diharamkan bagi kaum laki-laki dari umatku, dan halal bagi kaum perempuan mereka).

Berjabat Tangan lawan Jenis


Ibnu Hibban [20] meriwayatkan dari Umaimah binti Ruqaiqah, dan Ishaq ibn Rahawaih [21] dari Asma’ binti Yazid bahwa Rasulullah bersabda:

" إنـي لا أصافح النسـاء "

Maknanya: "Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan kaum perempuan". (H.R. Ibn Hibban dan dishahihkannya. Sementara sanad Ishaq ibn Rahawaih dinyatakan Ibn Hajar sebagai sanad yang hasan)
Sedangkan pernyataan Ummu ‘Athiyyah [22] yang mengatakan bahwa Rasulullah membaiat kaum perempuan, lalu ia membacakan firman Allah:

) أن لا يشركن بالله شيئا (  (سورة الممتحنة :12)

Maknanya: "Janganlah kalian menyekutukan Allah".  (Q.S. al Mumtahanah : 12)

Hukum Ikhtilath

Ketahuilah bahwa sikap berlebih-lebihan dalam agama adalah sikap yang tidak seharusnya. Yang dituntut dalam hal ini adalah bersikap adil. Dengan demikian tidak boleh bagi siapapun menghalalkan sesuatu yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya, atau sebaliknya; menghalalkan sesuatu yang telah diharamkannya. Allah berfirman:

) قل يا أهل الكتاب لا تغلوا في دينكم(   (سورة المائدة: 77)

Maknanya: "Katakanlah [wahai Muhammad] wahai ahli kitab jangalah kalian berlebih-lebihan dalam beragama kalian". (Q.S. al Ma-idah : 77)


Rasulullah berkata kepada Ibn ‘Abbas di Muzdalifah saat melaksanakan haji: “Ambilkan batu [untuk melempar jumrah] untukku”. Kemudian Ibnu ‘Abbas memungut batu seukuran khazaf (kerikil sedang). Rasulullah bersabda: “(dengan) Batu-batu seukuran inilah (kalian melempar jumrah), jauhilah oleh kalian intuk berlebih-lebihan dalam urusan agama, sesungguhnya berlebih-lebihan dalam agama telah menghancurkan orang-orang sebelum kalian”.

Aurot Perempuan

Para ulama mujtahid telah menyepakati (ijma') bahwa seorang perempuan boleh keluar rumah dalam keadaan terbuka wajahnya dan keharusan bagi orang laki-laki untuk tidak memandang dengan syahwat, jika memang perempuan tersebut menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangannya. Ijma' ini telah dinukil oleh banyak ulama, di antaranya al Imam al Mujtahid Ibnu Jarir ath-Thabari, al Qadli 'Iyadl al Maliki dalam al Ikmal, Imam al Haramayn al Juwayni, al Qaffal asy-Syasyi, al Imam ar-Razi, bahkan Ibnu Hajar al Haytami menukil dari sekelompok ulama yang menyebutkan ijma' dalam masalah ini.

Friday, May 10, 2013

Puasa Rajab Bukan Bid’ah Tapi Sunnah

Puasa Rajab Bukan Bid’ah Tapi Sunnah

Bulan ini kita telah memasuki dalam bulan Rajab. Tidak sedikit kaum Muslimin di Indonesia, yang mentradisikan puasa Sunnah ketika memasuki bulan-bulan mulia seperti bulan Rajab. Persoalannya, setelah merebaknya aliran Salafi-Wahabi di Indonesia, beragam tradisi ibadah dan keagamaan yang telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Nusantara, seperti puasa Sunnah di bulan Rajab selalu dipersoalkan oleh mereka dengan alasan bid’ah, haditsnya palsu dan alasan-alasan lainnya. Seakan-akan mereka ingin menghalangi umat Islam dari mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah puasa. Oleh karena itu tulisan ini, berupaya menjernihkan hukum puasa Rajab berdasarkan pandangan para ulama yang otoritatif.

Hukum Puasa Rajab
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum puasa Rajab.

DALIL-DALIL PUASA RAJAB



Bagi temen-temen jangan mudah diprovokasi dengan orang-orang sakit yg mengatakan bahwa puasa Rajab adalah bid'ah. selalu dikatakan bahwa puasa Rajab itu dalilnya dhoif dan maudhu'. kalau ketemu orang yang kaya gitu, jitak aja kepalanya. tau apa dia tentang dalil sementara hafal hadistpun tidak. lalu jangan mudah pula terprovokasi oleh dalil-dalil puasa rajab yang maudu'/palsu. karena tidak perlu kita menjawab pernyataan orang-orang itu dengan hadist maudhu/palsu. karena kita punya dalil-dalil yang shohih.

yang perlu diperhatikan bahwa tidak ada satupun riwayat yang melarang puasa rajab, dan ada riwayat palsu mengenai puasa rajab. kalau sudah begini, mari kita buang riwayat-riwayat­­ palsu itu dan kita beralih ke riwayat yang benar/ yg bisa dipakai :

Thursday, May 9, 2013

Wahabi Tobat dan Kini Rajin Ziarah Wali


Wahabi Tobat dan Kini Rajin Ziarah Wali
Written by Tim Sarkub |

Cerita ini adalah berdasarkan kisah nyata tentang taubatnya pengikut wahabi menjadi pengikut Ahlussunnah Wal Jama’ah yang cinta ziarah.
Hari itu, Rabu 1 Mei 2013, saya mendatangi Makam Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad atau yang lebih dikenal sebagai Habib Kuncung saat dhuhur, setelah selesai shalat dhuhur berjamaah saya bergegas ke lokasi makam. Ternyata saya sendirian di dalam area makam.
Kemudian satu persatu para peziarah mulai berdatangan hingga sekitar 15 orang. Diantara mereka ada seorang sales, Habaib, Kyai serta orang kantoran.
Setelah berziarah saya pulang dan langsung menuju jalan Rawa Jati karena ada janji dengan teman untuk berziarah bersama ke luar batang, yaitu di Makam Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus. Saya menunggu di halte pinggir jalan. Setelah melihat di sekeliling saya, ternyata di belakang saya ada dua orang berpakaian rapi yang saya lihat saat ziarah di makam Habib Kuncung tadi.
Saya pun menyapanya dan berkenalan dengannya. Salah satunya memperkenalkan diri bahwa namanya Dedy. Lalu saya saling bertukar nomor handphone.

Maulid itu bid'ah atau mereka tidak tau sejarahnya ?

Maulid itu bid'ah atau mereka tidak tau sejarahnya ?
==========================
Ya Rasulallah,..
Ijinkan aku ungkapkan cintaku dengan ber-Maulid
Mengikuti cara Sahabatmu

Dari Suwar bin Abdullah ia berkata:
menceritakan kepada kami Marhum bin Abdul Aziz dari Abu Ni’amah dari Abu Utsman an-Nahdiy dari Abu Sa’id al-Khudriy ia berkata:
Berkata Mu’awiyah Radhiyallaahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju halaqah para sahabat beliau, kemudian beliau bertanya :
“Apa yang menyebabkan kalian semua duduk berkumpul?”
Mereka para sahabat menjawab :
“Kami duduk berkumpul tidak lain untuk berdo’a kepada Allah Ta’ala dan memuji-Nya atas karunia petunjuk agama-Nya dan MENGANUGERAHKAN ENGKAU (Wahai Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam) kepada kami.”

Darah Rosulullah


Tahukah Saudaraku Meminum Darah Radulullah SAW membuat Api Neraka takut menyentuhnya

Kok bisa? Ini bukan seperti di film-film , dan darah Rasulullah SAW sangat wangi. Bagaimana kisahnya?

Menelan darah Rasulullah hukumnya boleh (mubah), kerana darah Rasulullah adalah suci, bukan najis sebagaimana darah manusia umumnya. (Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Al-Jami' li Ahkam Ash-Shalah, 1/74). Hal ini termasuk dalam khususiyat yang hanya dimiliki Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam , tidak dimiliki oleh manusia lainnya
Tahukah Saudaraku Meminum Darah Radulullah SAW membuat Api Neraka takut menyentuhnya

Kok bisa? Ini bukan seperti di film-film , dan darah Rasulullah SAW sangat wangi. Bagaimana kisahnya?

Menelan darah Rasulullah hukumnya boleh (mubah), kerana darah Rasulullah adalah suci, bukan najis sebagaimana darah manusia umumnya. (Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Al-Jami' li Ahkam Ash-Shalah, 1/74). Hal ini termasuk dalam khususiyat yang hanya dimiliki Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam , tidak dimiliki oleh manusia lainnya

Ketika perang Uhud , Rasulullah saw terkena lembing (seperti anak panah) oleh seorang kafir quaisy, dan darah menetes, namun Rasulullah saw mengahdahkan tangan beliau saw agar jangan sampai satu tetes darah jatuh ke permukaan bumi.

Salah seorang sahabat Sayyidina Malik bin sinan mencoba menolong beliau saw dengan cara menarik ujung nya dengan memakai mulutnya , sebab bila ditarik dengan tangan akan merobek wajah indah Sayyidina Muhammad SAW. Lalu sayyidina Malik bin Sinan ra mencabutnya hingga beberapa giginya patah demi rasa bakti dan cintanya pada Sayyidina Muhammad SAW.

Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk membuangnya namun Sayyidina Malik bin Sinan malah kembali berperang . Malik bin Sinan menjawab,"Demi Allah, aku tidak akan meludahkannya." Kemudian dia berbalik dan berperang.

Bersabda Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam ,"Barangsiapa ingin melihat seseorang dari penduduk surga, hendaklah ia melihat orang ini," Malik bin Sinan kemudian mati syahid." (Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, Ar-Rahiqul Makhtum, hal. 219)

Kisah berikutnya ketika salah seorang sahabat meminum bekas darah bekam Sayyidina Muhammad SAW

Imam Qadhi Iyad menyatakan salah satu khususiyat Nabi SAW sebagai berikut :

و أما نظافة جسمه، و طيب ريحه و عرقه، و نزاهته عن الأقذار و عورات الجسد ـ فكان قد خصه الله في ذلك بخصائص لم توجد في غيره

“Adapun kebersihan tubuhnya, kewangian bau badannya dan keringatnya dan kebersihannya dari kotoran-kotoran dan cacat-cacat tubuh, maka Allah telah mengkhususkan Nabi SAW dalam hal-hal tersebut dengan khususiyat- khususiyat yang tidak dijumpai pada selain beliau.” (Qadhi Iyad, Asy-Syifa bi-Ta’rif Huquq Al-Mushthafa, hal. 39).

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Tahukah Saudraku ?

Operadi Cesar yang pertama kali di lakukan ketika kelahiran Sayyidina Muhammad SAW, dimana ketika beliau saw lahir , para malaikat yang dipimpin oleh malaikat jibril as sebagai “dokter bedahnya”, dibantu oleh beberapa bidan yaitu sayyidah asiyah (istri fir`aun), siti maryam bin imron (ibunda Nabi Isa as) dan para bidadari.

Nabi Muhammad saw lahir tidak seperti manusia lainnya yaitu keluar dari kemaluan ibunya, tapi perut ibunya membelah lalu keluarlah cahaya dari dalam perut ibunya yang begitu terang lalu terlihat Nabi saw dalam keadaan bersujud. Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw lahir dengan meletakkan dua tangannya di lantai, mengangkatkan kepalanya ke langit sebagai pertanda ketinggian martabatnya dari semua makhluk. Beliau lahir dalam keadaan bersih, sudah berkhitan, sudah terpotong tali pusarnya, wangi, bercelak mata dengan kodrat Allah swt. Menurut sebagian ahli sejarah, Beliau dikhitan oleh Abdul Muthalib sesudah berusia 7 hari dalam suatu upacara jamuan dan sekaligus menamakannya dengan “Muhammad”.

Thursday, May 2, 2013

Baca yasin untuk mayit


Iqrauu yaasin ‘alaa mautaakum
‘Bacalah Yaa Siin bagi orang-orang yang (akan atau telah) meninggal diantara kalian (muslimin)’.

Ingat !!
Riwayat serupa oleh Abu Hurairah ra juga telah dicatat oleh Abu Ya’la dalam Musnad beliau dan Hafidz ibn Katsir telah mengklasifikasi­kan rantai periwayatnya (sanadnya) sebagai Hasan/baik (lihat Tafsiir Ibn Katsiir Juz 3 hal. 570).